PELANGI
PANCASILA YANG INDAH Untuk
Mewujutkan Penguatan Identitas Bangsa dalam Komunitas Global dan Multikultural
Pancasila
nampaknya sudah benar-benar mulai luntur seiring dengan arus gelombang
Globalisasi yang sudah benar nyata. Kalau anak kecil ditanya “Dik Apa itu
Pancasila ? Mereka menjawab, Pancasila itu burung Garuda.” Kalau yang
ditanya anak SMP “Bro, Pancasila itu apa ? mereka menjawab, dasar negara
“.bahkan ada yang menjawab Pancasila itu Pancasil-t (kata kata kotor). Kalau
mahasiswa “ Pancasila itu apa ? jawabanya Pancasila adalah ideologi Bangsa
kita, yang merupakan nilai nilai luhur.........(bla bla...),lalu pertanyaan
selanjutnya “Sudahkah anda ber Pancasila dan Berpedoman Pancasila????,
Ini merupakan pertanyaan mudah dijawab tinggal bilang ya atau tidak, tapi sulit
penerapan dan implementasinya hanya kita dan Tuhan yang tau.
Berdasarkan tulisan diatas sudah
sepatutnya kita melestarikan Pancasila melalui “ Penguatan Identitas Bangsa dalam
Komunitas Global dan Multikultural” penguatan identitas
bangsa tidak hanya sebagai slogan yang digembar-gemborkan tapi yang terpenting
itu pelaksanaanya dalam kehidupan berbangsa bernegara dan kehidupan
sehari-hari. Di Indonesia banyak pakar-pakar, aktivis yang peduli dengan
Pancasila tapi kalau dukungan dari pemegan kekuasaan tidak ada mau berbuat apa
mereka, atau hanya melakukan seminar saja. Pentingya penguatan identitas bangsa
harus kita lakukan bersama sama, pokoknya semua elemen bangsa harus mempunyai
satu visi misi dan dan tujuan mempertahankan identitas bangsa yaitu Pancasila.
Sebagai bangsa Indonesia yang
multikultural tidah mudah untuk menyatukan pikiran atau membulatkan tekat
bersama-sama dalam menguatkan identitas bangsa ini. Sejarah membuktikan butuh
berapa tahun rakyat Indonesia menyadari bahwa rakyat Indonesia butuh bersatu
dan membulatkan tekat, tidak lama hanya 350 tahun. Bayangkan bila penguatan
Pancasila baru dilakukan hari ini apa harus menunggu 350 tahun untuk berhasil
atau menunggu negeri kita di porak – porandakan, dipecah belah dan di adu domba
oknum yang anti Pancasila. Kembali mengingat sejarah selain kesadaran akan
bersatu dan penderitaan yang tidak kunjung berhent, ternyata faktor penting
apabila kita ingin menguatkan Identitas bangsa jawabannya adalah peranan
pemuda. Tokoh pemudalah yang mempelopori kemerdekaan bangsa ini. Untuk itu
peran pemuda bangsa Indonesia sangat penting dalam mewujudkan penguatan
identitas bangsa dalam komunitas global dan multikultural, selain dukungan dari
pemegang kekuasaan, tokoh bangsa, aktivis dan tentunya seluruh rakyat
Indonesia.
Intinya untuk menguatkan identitas
bangsa dapat dilakukan dalam kehidupan sehari- hari kita dengan berlandaskan
nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Penguatan identitas dalam
komunitas global di jaman yang modern serta kemajuan teknologi justru mudah
dilakukan atau malah kita terbawa mengikuti yang bukan identitas bangsa kita. Kita
bisa mengunakan jaringan komunitas global untuk mempekenalkan pada bangsa kita
sendiri inilah identitas bangsa kita, inilah keragaman bangsa kita dan inilah
budaya kita kepada bangsa kita sendiri terlebih pada dunia luar bahwa inilak
kita, inilah Indonesia. Dengan begitu kita mengetahui berbagai hal tentang
identitas bangsa kita atau pun bangsa lain. Akan tetapi malah sebaliknya dengan
komunitas yang global dan globalisasi justru kita terombang-ambingkan dan ragu
akan identitas bangsa kita, dinegara A ada yang heboh kita ikut ikutan, ganti
negara B kita juga ikut-ikutan terus giliran kita banggaa dengan identitas asli
bangsa kita kapan???. Bukti nyatanya heboh demam Gang Nam Style ikut ikutan,
Hamley Shake ikut-Ikutan, giliran identitas bangsanya diakui negara lain baru
koar koar, gembar-gembor pertahankan identitas kita. Orang jawa mengatakan “senenggane
kok kintel neg buri ora wani piye, opo seng tok isin e”, maksutnya kenapa
kita kok tidah bangga dengan yang ada di Indonesia malah hanya ikut-ikutan,
boleh saja ikt ikutan tapi kalau dinegeri kita masih banyak yang lebih bagus
kenapa tidak ?.
Kesimpulannya penguatan identitas
bangsa dalam komunitas global dan multikultural sedini mungkin atau sekarang
tidak ada kata terlambat. Para pemuda tunjukkanlah aksimu, partisipasimu dan
kontribusimu untuk bangsa ini. Jangan tanyakan apa yang diberikan negara
untukmu tapi apa yang kamu berikan untuk negara kata kata Bung Karno. Para
pemegang kekuasan berikan fasilitas dan dukungan untuk menguatkan identitas
bangsa ini, terapkan dalam semua aspek tatanan bernegara norma-norma dan nilai
Pancasila dengan begitu negara akan sejahtera. Untuk seluruh rakyat Indonesia
yang multikultural kita memang berbeda-beda tidak mungkin kita sama tapi dengan
perbedaan ini mari kita jadikan suatu hal yang indah.
PELANGI TIDAK AKAN INDAH JIKA HANYA SATU WARNA TAPI
PELANGI YANG INDAH ITU BANYAK WARNA. PELANGI TIDAK MUNCUL DENGAN BEGITU SAJA
TETAPI BUTUH PERJALANAN PANJANG DAN PROSES YANG RUMIT UNTUK MENJADI PELANGI. SATU TITIK AIR HUJAN TIDAK AKAN JADI PELANGI
TETAPI TITIK TITIK AIR HUJAN YANG BERSAMA SAM DAN PADU AKAN MENJADI PELANGI
YANG INDAH (SAYA HERY SULISTIONO INILAH TULISANKU SATU INI TIDAK CUKUP TAPI
KALAU KITA BERSAMA SAMA PASTI KITA BISA MEMBUAT SESUATU YANG INDAH).hery_setyo@yahoo.co.id atau hery_setyono@rocketmail.com
BAGUS ,,,.
BalasHapuslike this,.,,
BalasHapusIa sob memang betul dalam kehidupan kita harus bisa berlandaskan nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
BalasHapus