Selasa, 26 Februari 2013

PELANGI PANCASILA YANG INDAH mungkinkah!!!



PELANGI PANCASILA YANG INDAH Untuk Mewujutkan Penguatan Identitas Bangsa dalam Komunitas Global dan Multikultural

Pancasila nampaknya sudah benar-benar mulai luntur seiring dengan arus gelombang Globalisasi yang sudah benar nyata. Kalau anak kecil ditanya “Dik Apa itu Pancasila ? Mereka menjawab, Pancasila itu burung Garuda.” Kalau yang ditanya anak SMP “Bro, Pancasila itu apa ? mereka menjawab, dasar negara “.bahkan ada yang menjawab Pancasila itu Pancasil-t (kata kata kotor). Kalau mahasiswa “ Pancasila itu apa ? jawabanya Pancasila adalah ideologi Bangsa kita, yang merupakan nilai nilai luhur.........(bla bla...),lalu pertanyaan selanjutnya “Sudahkah anda ber Pancasila dan Berpedoman Pancasila????, Ini merupakan pertanyaan mudah dijawab tinggal bilang ya atau tidak, tapi sulit penerapan dan implementasinya hanya kita dan Tuhan yang tau.
            Berdasarkan tulisan diatas sudah sepatutnya kita melestarikan Pancasila melalui “  Penguatan Identitas Bangsa dalam Komunitas Global dan Multikultural” penguatan identitas bangsa tidak hanya sebagai slogan yang digembar-gemborkan tapi yang terpenting itu pelaksanaanya dalam kehidupan berbangsa bernegara dan kehidupan sehari-hari. Di Indonesia banyak pakar-pakar, aktivis yang peduli dengan Pancasila tapi kalau dukungan dari pemegan kekuasaan tidak ada mau berbuat apa mereka, atau hanya melakukan seminar saja. Pentingya penguatan identitas bangsa harus kita lakukan bersama sama, pokoknya semua elemen bangsa harus mempunyai satu visi misi dan dan tujuan mempertahankan identitas bangsa yaitu Pancasila.
            Sebagai bangsa Indonesia yang multikultural tidah mudah untuk menyatukan pikiran atau membulatkan tekat bersama-sama dalam menguatkan identitas bangsa ini. Sejarah membuktikan butuh berapa tahun rakyat Indonesia menyadari bahwa rakyat Indonesia butuh bersatu dan membulatkan tekat, tidak lama hanya 350 tahun. Bayangkan bila penguatan Pancasila baru dilakukan hari ini apa harus menunggu 350 tahun untuk berhasil atau menunggu negeri kita di porak – porandakan, dipecah belah dan di adu domba oknum yang anti Pancasila. Kembali mengingat sejarah selain kesadaran akan bersatu dan penderitaan yang tidak kunjung berhent, ternyata faktor penting apabila kita ingin menguatkan Identitas bangsa jawabannya adalah peranan pemuda. Tokoh pemudalah yang mempelopori kemerdekaan bangsa ini. Untuk itu peran pemuda bangsa Indonesia sangat penting dalam mewujudkan penguatan identitas bangsa dalam komunitas global dan multikultural, selain dukungan dari pemegang kekuasaan, tokoh bangsa, aktivis dan tentunya seluruh rakyat Indonesia.
            Intinya untuk menguatkan identitas bangsa dapat dilakukan dalam kehidupan sehari- hari kita dengan berlandaskan nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Penguatan identitas dalam komunitas global di jaman yang modern serta kemajuan teknologi justru mudah dilakukan atau malah kita terbawa mengikuti yang bukan identitas bangsa kita. Kita bisa mengunakan jaringan komunitas global untuk mempekenalkan pada bangsa kita sendiri inilah identitas bangsa kita, inilah keragaman bangsa kita dan inilah budaya kita kepada bangsa kita sendiri terlebih pada dunia luar bahwa inilak kita, inilah Indonesia. Dengan begitu kita mengetahui berbagai hal tentang identitas bangsa kita atau pun bangsa lain. Akan tetapi malah sebaliknya dengan komunitas yang global dan globalisasi justru kita terombang-ambingkan dan ragu akan identitas bangsa kita, dinegara A ada yang heboh kita ikut ikutan, ganti negara B kita juga ikut-ikutan terus giliran kita banggaa dengan identitas asli bangsa kita kapan???. Bukti nyatanya heboh demam Gang Nam Style ikut ikutan, Hamley Shake ikut-Ikutan, giliran identitas bangsanya diakui negara lain baru koar koar, gembar-gembor pertahankan identitas kita. Orang jawa mengatakan “senenggane kok kintel neg buri ora wani piye, opo seng tok isin e”, maksutnya kenapa kita kok tidah bangga dengan yang ada di Indonesia malah hanya ikut-ikutan, boleh saja ikt ikutan tapi kalau dinegeri kita masih banyak yang lebih bagus kenapa tidak ?.
            Kesimpulannya penguatan identitas bangsa dalam komunitas global dan multikultural sedini mungkin atau sekarang tidak ada kata terlambat. Para pemuda tunjukkanlah aksimu, partisipasimu dan kontribusimu untuk bangsa ini. Jangan tanyakan apa yang diberikan negara untukmu tapi apa yang kamu berikan untuk negara kata kata Bung Karno. Para pemegang kekuasan berikan fasilitas dan dukungan untuk menguatkan identitas bangsa ini, terapkan dalam semua aspek tatanan bernegara norma-norma dan nilai Pancasila dengan begitu negara akan sejahtera. Untuk seluruh rakyat Indonesia yang multikultural kita memang berbeda-beda tidak mungkin kita sama tapi dengan perbedaan ini mari kita jadikan suatu hal yang indah.
                                                
PELANGI TIDAK AKAN INDAH JIKA HANYA SATU WARNA TAPI PELANGI YANG INDAH ITU BANYAK WARNA. PELANGI TIDAK MUNCUL DENGAN BEGITU SAJA TETAPI BUTUH PERJALANAN PANJANG DAN PROSES YANG RUMIT UNTUK MENJADI PELANGI.  SATU TITIK AIR HUJAN TIDAK AKAN JADI PELANGI TETAPI TITIK TITIK AIR HUJAN YANG BERSAMA SAM DAN PADU AKAN MENJADI PELANGI YANG INDAH (SAYA HERY SULISTIONO INILAH TULISANKU SATU INI TIDAK CUKUP TAPI KALAU KITA BERSAMA SAMA PASTI KITA BISA MEMBUAT SESUATU YANG INDAH).hery_setyo@yahoo.co.id  atau hery_setyono@rocketmail.com            

3 komentar: